Laman

Selasa, 02 Mei 2017

Bahaya keputihan

Bahaya keputihan - Keputihan tidak bisa dianggap enteng, akibat dari Keputihan bisa sangat fatal bila diobati terlambat. Tidak hanya bisa menyebabkan infertilitas dan kehamilan di luar rahim, Keputihan juga menjadi gejala awal kanker serviks, yang bisa berujung pada kematian.

Bahaya keputihan




Sendi albus adalah cairan yang berlebihan yang keluar dari hubungan intim (vagina) Yang bisa menyerang wanita dari masa kanak-kanak sampai menopause tanpa diskriminasi dan batasan usia. Tak peduli berapa umur seorang wanita, bisa jadi terpengaruh oleh Keputihan.

Baca juga : Obat keputihan di apotik

Warna putih Keputihan bervariasi dari putih, kuning, abu-abu, dengan cairan hingga konsistensi yang kental, atau bahkan berbentuk seperti kepala susu. Bau dari berbagai Keputihan, tidak bisa berbau, berbau telur busuk, tengik bahkan seperti ikan mentah.

Jenis Keputihan
Bergantung pada spesiesnya. Keputihan mungkin fisiologis (dalam keadaan normal) tapi bisa juga patologis (karena sakit).

Keputihan fisiologis biasanya terjadi pada masa subur, baik sebelum maupun sesudah menstruasi. Terkadang saat ada lendir yang berlebihan, itu biasa saja. Dan biasanya tidak gatal dan tidak berbau. Keputihan seperti dapat ditemukan pada bayi baru lahir fisiologis sampai usia sekitar sepuluh hari, saat menarche, wanita dewasa saat ia dirangsang sebelum dan selama persendian (koitus), saat ovulasi pada wanita dengan neurosis kronis, dan wanita dengan porsionis ektropion Uteri

Keputihan sedangkan patologis, apakah Keputihan terjadi karena infeksi di vagina, adanya benda asing ke dalam vagina atau gangguan hormonal karena menopause, kelainan bawaan alat kelamin wanita, keganasan / kanker. Infeksi bisa jadi akibat bakteri, jamur atau protozoa.

Karakteristik keputihan vagina patologis, tidak seperti warna lendir. Keputihan patologis biasanya, warna krem, atau hijau kekuningan, atau bahkan bercampur darah, saat Keputihan sempat menjadi penyakit. Saat Keputihan menjadi penyakit, wanita yang menderita Keputihan patologis ini akan merasa gatal di daerah vagina, dan berbau lendir, menyebabkan rasa tidak nyaman.

Perbedaan fisiologis dan patologis adalah, cairan fisiologis kadang-kadang merupakan epitel lendir yang banyak mengandung leukosit. Sementara yang patologis, ada lebih banyak leukosit.

Di dalam vagina bukan tempat yang steril. Berbagai macam kuman terkandung. Flora normal di dalam vagina membantu menjaga keasaman pH vagina, pada kondisi optimal. PH vagina harus antara 3,5-5,5. Flora normal ini bisa terganggu. Misalnya untuk penggunaan antiseptik ke daerah dalam vagina. Ketidakseimbangan ini berakibat pada pertumbuhan bakteri, jamur dan kuman lainnya.

Padahal flora normal dibutuhkan untuk menekan tanaman lain agar tumbuh subur. Jika keasaman di vagina berubah, kuman lain akan tumbuh dengan mudah akibat infeksi yang bisa terjadi yang akhirnya menyebabkan Keputihan, bau, gatal, dan menimbulkan ketidaknyamanan.

Begitu seorang wanita melakukan hubungan seks, maka ia membuka semua kuman yang keluar dari luar. Keputihan karena itu juga bisa didapat dari kuman penyebab penyakit kelamin yang mungkin dibawa oleh pasangan seks perempuan. "Jadi sebaiknya tidak saling bermitra, atau lebih baik tidak berhubungan seks sampai menikah. Karena biasanya para wanita yang belum pernah berhubungan seks, jarang terkena keputihan patologis.

Pada wanita yang belum pernah melakukan hubungan seksual, bisa juga terjadi Keputihan. Keputihan, bagaimanapun penyebabnya mungkin karena menggunakan pakaian dalam bersama, taruh handuk bersama, kebersihan area vagina kurang higienis, dan juga cara yang salah pembersihan dubur (sebaiknya rinsing vagina dari depan ke belakang ke anus.

Jika Keputihan sudah kronis dan tahan lama untuk diobati, maka harus diobati lebih awal, segera setelah gejala berkembang. Juga jika keputihan kiri bisa menyebar ke rongga rahim dan ovarium dan kesaluran ke ovarium dan akhirnya masuk ke rongga pelvis.

Tak jarang seorang wanita yang menderita Keputihan kronis (bertahun-tahun) bisa menjadi steril dan bahkan berakibat fatal. Akibat kematian bisa mengakibatkan kehamilan di luar rahim. Kehamilan di luar rahim, berdarah, mengakibatkan kematian ibu.

Yang perlu diwaspadai, Keputihan adalah gejala awal kanker serviks. Jadi jangan terlambat untuk mengetahui apa penyebab Keputihan. Pastinya jangan remehkan Keputihan.

Bahaya keputihan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar